Definisi
Imajinasi
Pada masa anak usia dini, anak-anak
tidak bisa lepas dari imajinasi. Imajinasi yang memberikan kejutan pada setiap
permainannya yang penuh dengan ekspresi. Bahkan imajinasi juga merupakan suatu
proses belajar yang penting bagi anak untuk mencapai keinginannya. Dalam dunia anak-anak, kemampuan berimajinasi
sangatlah penting, karena dengan kemampuan berimajinasi anak memiliki
kesempatan untuk menciptakan suatu objek. Dengan kemampuan imajinasi, anak dapat bebas memikirkan
sesuatu tanpa dibatasi oleh aturan yang mungkin tidak sesuai dengan
keinginannya dan cenderung membosankan bagi anak. Menurut Ajeng Yusriana (2012), Imajinasi adalah tolok
ukur kecerdasan anak. Karena itu, mengembangkan imajinasi anak secara otomatis
juga mengasah kecerdasan anak itu sendiri. Salah satu tugas guru anak usia dini
adalah bagaimana ia mampu mengembangkan imajinasi anak
Pengertian imajinasi sendiri
adalah daya pikir untuk
membayangkan (dalam angan-angan) atau menciptakan gambar (lukisan, karangan,
dan sebagainya) kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang; khayalan (http://kbbi.web.id/imajinasi).
Ciri-ciri Anak Memiliki Imajinasi
Adapun
ciri-ciri anak yang mempunyai imajinasi yaitu:
1. Mempunyai kemampuan bernalar yang bagus.
2. Bisa belajar dengan cepat.
3. Punya perbendaharaan kata yang luas.
4. Punya kemampuan mengingat yang bagus.
5. Bisa kosentrasi lama pada hal-hal yang menarik bagi dirinya.
6. Punya rasa ingin tahu yang tinggi (Scribd.com.Ciri-ciri Anakberimajinasi)
Manfaat berimajinasi
Menurut Ajeng
Yusriana (2012), bahwa imajinasi itu
sangat penting bagi perkembangan anak. Bahkan, seorang guru nyaris tidak
memanfaatkan waktunya untuk mengembangkan imajinasi anak terutama di dalam
kelas. Karena itu, perlu diketahui apa saja manfaat imajinasi itu bagi
perkembangan anak.
a.
Memiliki kemampuan komunikasi dan bersosialisasi
yang tinggi
Kemampuan berimajinasi erat kaitannya
dengan berkomunikasi. Anak-anak yang terlatih imajinasinya, pasti lebih cerdas
dan berani mengungkapkan segala sesuatu yang ia tangkap atau dilihat. Imajinasi
memungkinkan dirinya merespons setiap sesuatu yang terjadi; otaknya aktif dan
memiliki pandangan yang luas.
Didalam kelas, anak-anak yang
imajinasinya kuat dan terlatih, pasti lebih cerdas dibanding yang lainnya.
Komunikasinya lihai dan kritis. Dari kemampuan berkomunikasi itulah proses sosialisasi
berlangsung. Ide-idenya mulai disosialisasikan kepada teman-temannya, bahkan
tak jarang kepada orang tuanya sendiri. Ide-ide itu sendiri diabngun lewat
sekian cerita yang didengar atau fakta-fakta yang didapatnya sendiri.
Dengan demikian, imajinasi yang terasah
dengan baik memungkinkan anak-anak memiliki kecakapan komunikasi serta
sosialisasi yang kuat. Seorang guru harus mampu merangsang imajinasi anak
didiknya agar dua kemampuan itu bisa mereka capai.
- Cerdas
menganalisa dan kreatif
Hal yang membedakan antara anak yang
imajinasinya terasah dengan yang tidak salah satunya ialah dalam menganalisa.
Ketika menyikapi fakta yang terjadi di sekelilingnya, anak yang memiliki
kemampuan imajinasi pasti otaknya aktif menganalisa. Tidak mudah kagum dan
percaya. Itulah ciri utamanya. Imajinasinya mengembara kemana-mana untuk
kemudian mendapatkan pemahaman terhadap fakta yang baru saja dilihat.
- Wawasannya
semakin luas
Imajinasi tidak sama dengan angan-angan.
Imajinasi membuat anak semain bertambah luas wawasannya. Sebaliknya,
angan-angan membuat anak tidak kreatif, pasif, dan tidak cerdas. Dengan
demikian, imajinasi anak-anak yang terlatih sejak kecil pasti akan membuahkan
hasil, yakni wawasannya bertambah luas.
- Semakin
Percaya Diri
Mengasah imajinasi secara tidak langsung
juga mmbuat rasa percaya diri bertambah. anak-anak yang tekun belajar dan aktif
mengembangkan imajinasinya, maka kepercayaan dirinya semakin tumbuh dan ia
semakin bersemangat untuk belajar dan belajar. Sedangkan anak-anak yang jarang
mengasah imajinasinya, lambat laun pasti mengalami patah semangat, frustasi,
dan ujung-ujungnya kurang percaya diri.
Dengan demikian, imajinasi harus
diposisikan sebagai instrumen penting dalam menopang belajar. Sebab, ia sangat
positif dalam membangun kepercayaan diri.
- Imajinasi
yang kuat bisa memunculkan bakat
Tidak semua anak mampu mengembangkan
imajinasinya. Semua itu bergantung dari lingkungan di mana anak-anak itu
tinggal. Jika di rumah, tentulah orang tua yang bertanggung jawab. Namun, saat
berada di sekolah, maka gurulah yang memikul tanggung jawab itu. Terlepas dari
siapapun yang bertanggung jawab itu. Terlepas dari siapa pun yang berperan
terhadap pengembangan imajinasi anak, harus disadari bahwa imajinasi yang kuat
bisa memnculkan bakat.
Lihatlah anak-anak yang memiliki
imajinasi kuat dan mengembangkannya dengan baik, pasti bakatnya lebih menonjol
dibanding yang lainnya. Dengan demikian, bakat itu juga bisa muncul jika
memiliki imajinasi yang kuat.
Kemampuan anak berimajinasi akan
mengantarkan anak menjadi pemikir kreatif yang tentu saja amat bermanfaat bagi
tumbuh kembang anak di masa depan. Agar anak mampu menghadapi dan mencari
solusi atas setiap permasalahan yang dihadapinya kelak.
Your Affiliate Profit Machine is waiting -
BalasHapusAnd getting it running is as simple as 1..2..3!
Here is how it works...
STEP 1. Input into the system which affiliate products you want to push
STEP 2. Add some push button traffic (this ONLY takes 2 minutes)
STEP 3. See how the system explode your list and sell your affiliate products on it's own!
Are you ready??
Get the full details here